Tidak hanya pabrikan-pabrikan ponsel ternama seperti Apple dan Samsung yang memiliki konsep-konsep ponsel yang berasal dari masa depan, pabrikan ponsel asal Finlandia pun memiliki hal yang sama, yakni sama-sama memiliki konsep ponsel masa depan jauh-jauh hari bahkan sebelum pabrikan ponsel lainnya memikirkan sebuah ide konsep dari pembuatan sebuah ponsel yang condong ke masa depan.
Nokia memperkenalkan ide konsep ponsel dengan tampilan yang memukau dan dengan dimensi ponsel yang kecil, ponsel konsep dari Nokia ini diberi nama Nokia Aeon. Nokia Aeon ini memiliki desain konsep yakni ponsel dengan kapasitas full touchscreen yang benar-benar menanggalkan tombol-tombol dan keypad tradisional.
Dengan ukurannya yang ramping, ponsel atau lebih tepatnya disebut ponsel konsep ini berhasil menarik perhatian para penggiat ponsel di seluruh dunia dan masih menjadi bahan perbincangan hingga saat ini.
Nokia sebenarnya pertama kali memperkenalkan desain konsep ponsel ini sudah sejak beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2006 yang notabene dimana kedudukan Nokia pada saat itu masih dibilang memimpin dalam pasar penjualan ponsel yang gempuran ponsel pintar yang lain terbilang masih belum mampu melengserkan kedudukan Nokia sebagai pemimpin pasar ponsel dunia, bahkan iPhone masih belum terdengar gaungnya, apalagi sistem operasi Android yang masih belum terwujudkan pada saat itu.
Jadi untuk waktu itu, konsep ponsel Nokia ini merupakan sebuah harapan baru dalam dunia ponsel. Dengan mengusung dual touchscreen, ponsel ini telah menjadi konsep ponsel yang benar-benar mengubah cara pandang desain sebuah ponsel pada saat itu yang tentunya memiliki imbas pada hari ini, yang ditandai dengan beragam jenis ponsel dengan layar sentuh yang bisa anda dapatkan secara mudah.
Untuk urusan sistem operasi yang dibawakan, rencananya, ponsel konsep ini akan membawa sebuah sistem operasi yang merupakan sistem operasi ciri khas dari Nokia sendiri yakni Symbian. Namun Symbian yang dibawa oleh ponsel konsep ini bukan sembarang Symbian, karena ponsel ini membawa sistem operasi teranyar dari Symbian yakni S60 rel 3.1 Symbian OS 9.2. Selain desain ponselnya saja yang masih menjadi konsep, sistem operasi yang ditanamkannya pun masih berupa sebuah konsep yang belum terwujud.
Bahkan untuk sistem operasi Symbian saat ini telah memakai nama sandi untuk mudah dalam mengingat, seperti Symbian Anna dan Symbian Belle, belum diketahui secara pasti apakah sistem operasi Symbian satu ini menggunakan nama sandi juga kedepannya, kita juga masih belum mendapatkan bocoran yang pasti tentang ini, karena Nokia pun selain mengusung sistem operasi Symbian, saat ini sedang berkonsentrasi terhadap sistem operasi terbarunya Windows Phone yang merupakan pengganti dari sistem operasi Windows Mobile yang merupakan salah satu ponsel pintar yang juga di usung dan di populerkan oleh Nokia. Bahkan sempat beredar rumor bahwa sistem operasi Symbian pada pabrikan Nokia akan dihentikan penggunanya, jika memang begitu adanya, jadi sistem operasi Symbian OS 9.2 yang akan ditanamkan pada ponsel konsep ini tidak akan pernah terwujud, dan tidak akan tertanam pada ponsel konsep ini.
Selain sistem operasi yang ditawarkan merupakan sistem operasi yang belum pernah tercapai atau belum pernah dicetuskan pembuatannya, fitur yang ditawarkan oleh ponsel konsep Nokia ini pun terbilang sangat standar, hanya berbekal layar sentuh TFT dengan resolusi 240 x 320 pixels, ponsel ini rencananya akan bisa memunculkan 16 juta pendar warna pada layarnya yang tentunya masih tertinggal dengan layar-layar ponsel pada saat ini yang telah mengusung teknologi AMOLED, Super AMOLED, bahkan IPS yang dikenal lebih tipis dibandingkan dengan LCD.
Untuk fitur multimedianya sendiri, ponsel konsep ini menawarkan kamera sebesar 5 MP dengan kemampuan menangkap gambar sebesar 2592 x 1944 pixels di sektor fotografi. Untuk daya tahannya sendiri, rencananya ponsel konsep dari Nokia ini akan membawa baterai Li-Ion 1200 mAh yang memiliki kode sandi BL-6F yang masih belum diketahui mampu bertahan berapa lama. Untuk konektivitas sendiri, ponsel ini nantinya akan mengandalkan GPRS kelas 32 dan juga jaringan 3G yang memadai.
Namun kabar dari ponsel konsep ini sudah tidak terdengar lagi, apakah projek ini benar-benar akan diwujudkan atau hanya isapan jempol belaka? Jika memang ponsel ini akan diwujudkan, ponsel ini akan menjadi ponsel yang unik dan memiliki daya tarik yang benar-benar mengundang perhatian. [PY]